Peduli Masyarakat Terdampak PPKM Darurat, Polres Batu Bagikan Sembako 

Kota Batu - Dengan diterapkannya PPKM Darurat oleh pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19, tentunya berdampak terhadap ekonomi masyarakat. 

Pasalnya, mobilitas masyarakat saat ini benar-benar dibatasi. Otomatis, hal itu berimbas terhadap pendapatan utamanya bagi masyarakat menengah kebawah, atau rakyat kecil. 

Baca juga: Komisi lll DPR RI Berikan Bansos di Tempat Pengungsian

Tak ingin kebutuhan ekonomi masyarakat Kota Batu kekurangan, Polres Batu tergerak dan perduli. Hal itu, dibuktikan dengan cara memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. 

Baca juga: Polres Balangan Salurkan Bantuan Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Sasarannya adalah kepada para kaum dhuafa dan fakir miskin, para pedagang usaha kecil, pedagang kali lima, termasuk juga kepada takmir masjid dan para relawan penggali kubur. 

Baca juga: Biaya Ambulance Rp 2,7 Juta, Pihak Keluarga Ngatik Minta Tolong Dewan dan Yayasan Cahaya Islam, Malang Mengaji

Melalui Aiptu Totok Hariyanto, beserta jajaran anggota Polres Batu mendistribusikan puluhan paket sembako dan masker, pada Jumat (30/7/2021). 

Aiptu Totok Hariyanto menjelaskan, bahwa tim reaksi cepat Polres Batu mendistribusikan puluhan paketan sembako dan masker kepada warga itu, untuk membantu meringankan beban akan kebutuhan pokok bagi masyarakat yang terdampak. 

Baca juga: Sambut HUT ke-21 DWP Lobar Salurkan Bansos ke Sekolah Terpencil dan Terluar

"Bansos yang kami bagikan ini, merupakan petunjuk langsung dari pimpinan pusat yang mana untuk berbagi kepada masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. Sasarannya kali ini di RT 2, 3 dan 4, yang berlokasi di wilayah Glonggong, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, " terang dia. 

Baca juga: Bertugas Sebagai Bhabinkamtibmas, Polwan Peduli Janda Lansia

Perwira Polisi ini menambahkan, bansos berupa paket sembako yang dibagikan kepada warga masyarakat itu, untuk membantu meringankan beban ekonomi saat PPKM Darurat. 

"Ya, bantuan berupa sembako yang kami bagikan ini untuk membantu masyarakat dalam hal memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, selama pandemi Covid-19, " imbuhnya. 

Dirinya mengungkapkan, bahwa 35 paket sembako yang dibagikan kepada warga masyarakat itu, sesuai perintah, arahan dan petunjuk dari Kapolres Batu. 

"Ini memang perintah dari Bapak Kapolres Batu, dengan harapan agar tumbuh semangat lagi terhadap masyarakat terkait dengan kebutuhan ekonominya. Terutama dengan bantuan sembako ini, dapat menumbuhkan jiwa persatuan dan kesatuan bangsa, " tegasnya. 

Aiptu Totok Hariyanto menguraikan, terkait dengan bendera kecil merah putih yang ikut dibagikan kepada warga tersebut, jika hal itu sebagai bentuk daripada wujud patriotisme. 

Baca juga: Kapolres dampingi Kapolda Jatim Terima Kunjungan Komisi III DPR RI Tinjau Kondisi Pengungsi Semeru

"Kami sengaja juga membagikan bendera merah putih, itu sebagai wujud menumbuhkan semangat jiwa patriotisme, sekaligus sebagai pengingat warga yang tak lama lagi bakal memperingati Hari Kemerdekaan RI, " tukas dia. 

Sementara itu, Ustadz Muhadib salah seorang warga Dusun Glonggong yang turut mendampingi pendistribusian sembako tersebut, mengaku sangat mengapresiasi inisiasi yang dilakukan oleh Polres Batu, dibawah komando AKBP Catur Cahyono Wibowo, SIK., MH. 

"Alhamdulillah, Bapak Kapolres Batu telah mambantu masyarakat disini. Kalau mau bergerak lagi dengan giat semacam ini, kami siap ikut membantu kelancaran penyalurannya kepada warga disini, " ujarnya. 

Ustadz Muhadib juga menambahkan, ditengah pandemi seperti pada saat ini, terlebih diterapkannya PPKM Darurat, menurutnya dampaknya sangat luar biasa sekali bagi ekonomi masyarakat. 

"Dengan diterapkannya PPKM Darurat, mobilitas masyarakat dibatasi. Maka dari itu, bantuan sembako dari Polres Batu semacam ini, memang sangat berharga sekali. Terimakasih kepada Bapak Kapolres Batu dan jajarannya, semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga, " tandasnya. (Ami)

Baca juga: Ribuan Sembako Dibagikan Jatim Park Group, Untuk Ringankan Beban Masyarakat Kurang Mampu